Sektor yang saat ini menghasilkan 2,5–3 persen emisi karbon dioksida di dunia itu kesulitan beralih ke bahan bakar terbarukan, meskipun industri penerbangan dan perusahaan energi sendiri berupaya membuat kemajuan.
Menurut maskapai-maskapai penerbangan, dibutuhkan investasi besar-besaran untuk mendekarbonisasi penerbangan, yaitu $1,55 triliun atau sekitar Rp23.700 triliun)dalam rentang 2021 hingga 2050.
(Salman Mardira)