3. Turunkan suhu ruangan: Jaga agar rumah dan kamar bayi Anda tetap sejuk. Ini bisa membantu mencegah bayi kepanasan.
4. Lap dengan air hangat: Cobalah menyeka bayi dengan air hangat. (Suhu air harus terasa hangat, tetapi tidak panas, saat disentuh di lengan bagian dalam Anda.) Hindari menggunakan air dingin, karena dapat menyebabkan anak jadi menggigil, yang dapat meningkatkan suhu tubuhnya. Keringkan bayi sekering mungkin, segera setelah mandi dan kenakan pakaian yang bahannya ringan dan sejuk.
5. Asupan cairan: Saat anak demam, anak bisa saja juga mengalami dehidrasi. Sebab dehidrasi adalah kemungkinan komplikasi dari demam. Beri asupan cairan biasa (ASI atau susu formula) dan pastikan bayi mengeluarkan air mata saat menangis dan mulutnya lembap
Sebagai catatan, untuk bayi baru lahir, baru berusia 3 bulan atau lebih muda lagi maka harus segera diperiksa oleh dokter saat mengalami demam jenis apa pun.
Sedangkan bayi yang sudah berusia 3 bulan dan lebih, dengan demam ringan dapat dirawat di rumah dengan perawatan yang tepat. Dengan catatan jika tidak ada gejala lain yang berkembang. Bayi dengan demam persisten atau tinggi harus diperiksa oleh dokter ya!
(Rizky Pradita Ananda)