Kabarnya cuma warga luar Tlogomas saja yang mendengar bunyian itu. Mereka mendengar suara tetabuhan seperti yang mengiringi tayub atau tandak. Menurut mitos, salah satu batu dalam situs Watu Gong itu merupakan jelmaan dari seorang bernama Kandil yang dikutuk.
Seiring waktu berjalan, Situs Watu Gong kemudian banyak berubah mulai dari jumlah artefak yang berkurang, hilang, hingga direlokasikan.
Saat ini, artefak bisa ditemukan di Museum Mpu Purwa, sedangkan yang terletak dibelakang restoran cepat saji adalah reruntuhan candi.
Seperti yang kita ketahui, letak dari situs tersebut berada di sekitar kita, bahkan di tempat yang sering dikunjungi. Tak ada salahnya jika ikut datang untuk belajar. Jangan lupa meminta izin untuk masuk ke Situs Watu Gong ya!
(Rizka Diputra)