BANYAK orang awam yang menyakini bahwa orang yang melakukan botox, artinya tidak bisa senyum dengan lebar. Sebab, gerakan mulut tersenyum lebar tersebut dianggap bisa menghancurkan botox dan perawatan mahal tersebut jadi sia-sia.
Nah, secara medis apakah benar orang yang memiliki botox di wajahnya tidak bisa melakukan gerakan tersenyum lebar? Diungkap Konsultan Dermato dan venereologist, dr. Lis Surachmiati, SpDV(K) anggapan yang beredar sekian lama tersebut hanyalah mitos belaka.
"Siapa bilang enggak boleh senyum? ya, boleh tentu saja. Enggak benar juga anggapan kebanyakan senyum bikin botox rusak," terang dr. Lis, SpDV(K) saat ditemui dalam acara Diskusi Multidisiplin tentang Kekhawatiran Baru Mengenai Resistensi Botulinum Neurotoxin A (BoNT-A) yang diinisiasi Merz Aesthetics di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022).
Dokter Lis tak menampik, mungkin pada beberapa kasus kemungkinan ada orang yang sampai sulit senyum karena botox yang diterimanya.
Hal ini mungkin, disebabkan oleh jumlah botox yang diinjeksi masuk ke dalam kulit terlalu banyak, sehingga wajah jadi terkesan susah bergerak natural.
"Atau terkesan susah senyum karena si individu itu baru melakukan botox. Jadi, masih ada reaksi tindakan, setelah beberapa hari akan kembali normal," ungkapnya.
Mengingat bisa saja ada reaksi yang kurang natural seperti sampai membuat agak susah untuk tersenyum. Maka dair itu, saat ini banyak orang yang memilih terapi injeksi botox dengan hasil lebih natural. Meski dengan risiko resisten yang lebih besar.
"Ya, sekarang ada pilihan untuk terma botox tapi kesan akhir yang terlihat sangat natural. Namun, tindakan ini punya efek samping, salah satunya adalah meningkatkan risiko resisten. Sebab cairan botox disuntikkan di lapisan kulit bagian atas," pungkas dr.Lis
BACA JUGA:3 Hal Dasar Perawatan Kulit yang Tanpa Sadar Dilewatkan Orang
BACA JUGA:Keturunan hingga Salah Perawatan, 4 Biang Kerok di Balik Rambut Rontok
(Rizky Pradita Ananda)