Demam Berdarah: Pengertian Umum, Gejala, Penyebab,Faktor Risiko, dan Pencegahan

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Kamis 29 September 2022 08:43 WIB
Demam Berdarah (Foto: Times Of India)
Share :

Demam tinggi (hingga 106°F atau 41°C)-Sakit kepala parah-Pembengkakan kelenjar getah bening-Nyeri sendi dan otot yang parah-Ruam kulit (muncul antara 2 dan 5 hari setelah demam awal)-Gejala demam berdarah yang parah, meliputi:-Sakit perut dan nyeri saat ditekan-Muntah ringan sampai berat (tiga kali dalam 24 jam)-Pendarahan ringan dari hidung atau gusi-Muntah darah atau darah dalam tinja-Alami kelelahan, kegelisahan, atau mudah marah.

Melansir dari Heathline, metode perlindungan terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk dan mengurangi populasi nyamuk. Saat berada di area berisiko tinggi, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan:

-Hindari daerah pemukiman padat penduduk.- Gunakan obat nyamuk baik di dalam dan di luar ruangan.- Pakai kemeja lengan panjang dan celana yang dimasukkan ke dalam kaus kaki.

-Gunakan AC daripada mendinginkan ruangan dengan membuka jendela.Pastikan kaca jendela dan pintu terpasang dengan baik dan semua lubang telah diperbaiki atau ditutup.-Gunakan kelambu jika area tidur tidak ada penyaring.-Kurangi populasi nyamuk dengan menyingkirkan daerah perkembangbiakan nyamuk.

Demikian pemahaman terkait demam berdarah yang perlu dipahami dan dicegah. Sebisa mungkin menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari nyamuk yang membawa virus penyebab demam berdarah.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya