Dr. Erlina pun berharap agar capaian vaksinasi booster bisa segera terkejar, mengingat manfaat yang bisa memberikan perlindungan. "Bahwa data vaksinasi yang pertama 86% kedua 72% bahwa booster masih rendah 26%, dan penambahan tidak terlalu cepat hanya sedikit-sedikit," ucapnya.
"Semoga capaian ini terus meningkat agar masyarakat segera melakukan vaksinasi datang ke sentra vaksin," harapnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)