SEBUAH lahan yang dinamakan 'kuburan pesawat' berada di Thailand. Di mana dua jet pribadi senilai Rp1,8 triliun dibuang dan dibiarkan begitu saja. Sementara puluhan pesawat militer nampak ditinggalkan hingga berdebu dan berkarat.
Kuburan pesawat ini menjadi salah satu objek wisata paling aneh di Asia Tenggara. Ratusan pengunjung bahkan rela membayar sekitar Rp122.000/orang untuk melihat pesawat yang rata-rata bernilai ratusan miliar.
Sebagian besar interior pesawat sudah dilepas, sementara puing-puingnya berserakan di sekitar pesawat. Meski tidak layak lagi untuk terbang, para investor memikirkan cara yang tidak biasa untuk dapat digunakan kembali.
Pada salah satu tempat, dua pesawat yang dioperasikan oleh Orient Thai Airlines, diatur menjadi bar luar ruangan. Namun, rencana itu gagal setelah seorang pengusaha yang mendanai proyek tersebut bangkrut.
Fotografer Dax Ward, yang mengunjungi tempat tersebut sebelumnya, membahas kesepakatan bisnis yang gagal dan mengakibatkan pesawat rusak.
(Foto: TripAdvisor)
“Pesawat yang diperkirakan ditempatkan di sana beberapa tahun lalu oleh investor asing yang ingin membuat bar khusus luar ruangan dengan menggunakan badan pesawat sebagai panggung untuk band dan ruang tunggu untuk kru bar,” ucap Ward.
“Sejauh yang saya tahu, belum ada rencana untuk memindahkannya, meskipun harga tanah tempat itu sangat mahal,” tambahnya.
Setelah nomor registrasi pesawat itu dicat ulang, sulit untuk menguraikan kapan pesawat tersebut akan dioperasikan atau dipensiunkan.
(Foto: TripAdvisor)
“Ada banyak mainan dan benda-benda pribadi lain yang tersebar di sana, ditinggalkan oleh orang-orang yang pernah tinggal di sana dengan berbagai alasan, hampir membuat tempat itu terasa seperti lokasi kecelakaan,” paparnya.
Tiga keluarga Thailand dilaporkan pindah ke bangkai pesawat kosong tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mulai meminta bayaran pada wisatawan yang ingin melihat rumah mereka yang tidak biasa tersebut.