PARA arkeolog menemukan sisa kerangka manusia diduga vampir dalam penggalian di sebuah kuburan kuno peninggalan abad ke-17 di Desa Pien dekat dengan Ostromecko, Polandia.
Hal itu diumumkan oleh tim peneliti dari Institut Arkeologi Universitas Nicolaus Copernicus di Torun, Polandia.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Paling Horor di Dunia, Berani Uji Nyali?
Kerangka tersebut ditemukan pada akhir Agustus lalu saat penggalian kuburan di Desa Pien.
Menurut peneliti, kuburan itu berasal dari abad ke-17 dan memiliki kerangka seorang wanita muda. Anehnya, sisa-sisa kerangka itu memiliki sabit atau pisau tajam di lehernya dan ada juga gembok di jari kaki kirinya.
“Dapat diasumsikan bahwa alasan mereka mengubur wanita itu, takut dia akan bangkit dari kubur. Mereka berpikir dia adalah seorang vampir,” kata tim peneliti dalam pernyataannya seperti dilansir dari Times of India, Jumat (16/9/2022).
Banyak orang mengatakan, sabit di leher vampir dan gembok pada kakinya harus dikunci kuat dan aman untuk mencegah vampir itu kembali. Diyakini ini merupakan trik populer untuk mengatasi vampire.
Apa yang terlihat pada kerangka itu mirip dengan metode penguburan anti-vampir. Kuburan seperti itu sebelumnya juga pernah ditemukan di beberapa wilayah Eropa timur.
Profesor Dariusz Polinski, ketua tim peneliti menjelaskan soal kerangka wanita diduga vampir tersebut.
“Cara untuk melindungi dari kembalinya orang mati dengan memotong kepala atau kaki, menempatkan vampir yang telah meninggal menghadap ke bawah untuk menggigit tanah, membakarnya dan menghancurkannya dengan batu,” katanya.
“Sabit yang dikenakan tidak diletakkan secara rata tetapi, diletakkan di leher sedemikian rupa untuk mengatasi jenazah hidup kembali, jika mencoba bangun kembali kemungkinan besar kepalanya akan terpenggal atau terluka.”
Ini jelas penemuan unik dalam dunia vampir.
(Salman Mardira)