3. Diabetes: Penyakit silent killer yang dapat mengganggu keseimbangan antara kadar kolesterol baik, dan kolesterol jahat. Orang dengan diabetes cenderung memiliki penumpukan kolesterol yang menempel pada arteri, dan merusak dinding pembuluh darah dengan lebih mudah. Kolesterol yang mengandung gula dapat lebih gampang membentuk plak pada pembuluh darah. Penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2, bisa memiliki kadar kolesterol baik yang rendah dan kolesterol jahat juga trigliserida (jenis lain lemak dalam darah) yang tinggi.
4. Tekanan darah tinggi: Kolesterol tinggi juga memicu peradangan dan pelepasan hormon tertentu yang menyebabkan pembuluh darah mengencang sehingga meningkatkan tekanan darah. Tak heran jika pengidap kolesterol tinggi, biasanya sepaket dengan tekanan darah yang tinggi. Keduanya diketahui juga berkaitan dengan penyakit jantung.
5. Penyakit kardiovaskular: Penyakit satu ini menjadi risiko utama dari kolesterol tinggi. Umumnya, penderita kolesterol tinggi yang tak diobati, berisiko menyebabkan kematian akibat mengalami serangan jantung. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dan menumpuk di dinding arteri dapat menyebabkan pengerasan arteri, atau aterosklerosis. Selain itu, juga menyebabkan penyempitan di area tertentu (penyempitan fokal) dan memperlambat aliran darah ke bagian otot jantung.
BACA JUGA:5 Tanda Kolesterol Jahat Mulai Menyerang Tubuh Anda
BACA JUGA:3 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Pada Mata, Nomor 1 Perlu Diwaspadai
(Rizky Pradita Ananda)