10 Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta, Cocok Dikunjungi saat HUT Ke-77 RI

Novie Fauziah, Jurnalis
Rabu 17 Agustus 2022 09:31 WIB
Gedung Joang, salah satu destinasi sejarah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (Foto: Instagram/@abdondjuliawan)
Share :

6. Museum Bank Indonesia

Masih berada di kawasan Kota Tua Jakarta, tepatnya berada di jalan Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat.

Bangunan ini termasuk ke dalam cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada 1828.

Di dalam museum ini, Anda akan mendapatkan berbagai informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa.

Dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara, hingga terbentuknya Bank Indonesia pada 1953 dan kebijakan-kebijakannya.

7. Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala merupakan salah satu museum dalam pusjarah TNI. Secara khusus menyajikan sejarah perjuangan TNI mulai 1945 sampai sekarang. Berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dengan melihat isi museum Satria Mandala, masyarakat dapat mengetahui perjuangan TNI, dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Museum yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Oktober 1972, juga dijadikan sebagai sarana pembinaan mental dan pewarisan nilai-nilai juang 1945 dan nilai-nilai luhur TNI.

(Foto: Instagram/@dyaasnur)

Berkunjung ke Museum Satria Mandala ini, diharapkan masyarakat bisa menghayati kontinuitas perjuangan TNI. Terutama untuk mempertahankan dan mengamankan kemerdekaan di masa yang akan datang.

8. Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Republik Indonesia atau Museum Gajah, adalah sebuah museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat.

Di museum ini Anda dapat melihat peninggalan-peninggalan mulai dari prasejarah, sejarah hingga kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Indonesia.

Tak hanya itu saja, kini Museum Nasional Indonesia memiliki daya tarik lainnya yang membuat para pengunjung serasa masuk ke dalam dunia imajinasi, yaitu Ruang ImersifA, sebuah ruang berukuran 12m x 21m yang menyajikan instalasi video mapping.

Menggunakan proyeksi sudut 360 derajat, pengunjung dapat merasakan pengalaman interaktif seolah menyatu dengan visual warna-warni yang berubah-ubah di sekeliling dinding dan lantai.

Tak hanya memanjakan mata, audio Ruang ImersifA juga semakin melengkapi perjalanan imajinasi pengunjung di dalamnya selama 30 menit. Dalam pembuatan video mapping, Pamong Budaya Ahli Madya di Museum Nasional, Nusi Lisabilla mengatakan, pihaknya bersama tim sangat memperhatikan detail-detail termasuk warna, visual, latar belakang musik, hingga pencahayaan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Telusuri berita Women lainnya