2. Bantu turunkan berat badan: Sedang diet menurunkan berat badan? Anda bisa menyelipkan hidangan atau minuman berunsur jahe. Menurut suatu tinjauan literatur tahun 2019, menyebutkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
3. Kurangi nyeri haid: Salah satu kegunaan jahe secara tradisional adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid. Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 orang wanita yang diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi mereka. Dari ketiga kelompok yangmenerima empat dosis harian bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg), terlihat jahe berhasil mengurangi rasa sakit seefektif kedua NSAID.
4. Kurangi risiko infeksi: Mengutip Healthline, ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Menurut suatu studi tahun 2008, jahe sangat efektif melawan bakteri mulut yang terkait dengan gingivitis dan periodontitis. Jahe juga disebutkan efektif melawan virus pernapasan syncytial (RSV) yakni penyebab umum infeksi pernapasan.
(Rizky Pradita Ananda)