6 Mitos Malam Satu Suro yang Dipercaya, dari Tersesat di Gunung Lawu hinggga Aroma Kemenyan

Novie Fauziah, Jurnalis
Sabtu 30 Juli 2022 06:37 WIB
Kirab Suro Sambut Malam 1 Suro (dok ANTARA)
Share :

MALAM satu Suro atau dalam kalender Islam disebut malam 1 Muharram, dikenal dengan cerita-cerita yang penuh misteri. Menurut kepercayaan orang tertentu, malam tersebut dianggap sangat sakral.

Di malam satu suro ini banyak beredar cerita mistis atau mitos-mitos. Apalagi setelah film Suzanna yang berjudul 'Malam Satu Suro' semakin memperkuat adanya misteri tersebut.

Konon katanya, pada malam itu banyak sekali makhluk-makhluk gaib berkeliaran. Dan dari kepercayaan masyarakat Kejawen, satu suro adalah malam di mana ritual kebudayaan harus dijalankan.

Berikut ini enam mitos yang dipercaya sebagian orang di malam satu suro, seperti dihimpun berbagai sumber.

1. Tersesat di Gunung Lawu

Menurut penuturan Horror Story di wattpad yang dipaparkan oleh Gita-94, bahwa ketika sedang mendaki Gunung Lawu, Jawa Timur dia dan teman-temannya mengalami kejadian aneh. Jika ditelusuri dari historisnya, gunung satu ini memang terkenal cukup angker. Banyak sekali pantangan-pantangan dan harus dihormati oleh pendatang.

Ternyata tepat malam satu suro di naik ke Gunung Lawu bersama teman-temannya. Memang salah satu temannya yang bicara agak kelewatan. Singkat cerita, akhirnya mereka berpisah di pos empat. Setelah lama terpisah, ternyata sebagian temannya itu ditemukan di hampir dekat dengan goa gunung lawu. Dimana tempat tersebut terkenal dengan sebutan 'pasar setan'.

2. Aroma Kemenyan di Keraton

Kesan mistis pada malam satu suro sudah dibangun sejak zaman dahulu. Legenda dan mitos yang berkaitan dengan kentalnya budaya Jawa, biasanya mereka memandikan keris atau alat pusaka lainnya.

Selain itu, masyarakat di sekitar keraton atau kerajaan pun melakukan ritual Mubeng Benteng, dengan tujuan meramaikan pergantian tahun. Sampai saat ini ritual tersebut masih sering dilakukan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta, dan Pura Mangkunegaran.

Dikutip dari web simomot ditulis oleh Munzalan Mubarakan, ketika lewat ketiga keraton tersebut maka aroma melati akan berhembus. Membuat siapa saja yang lewat pasti merinding.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya