Monumen Bandung Lautan Api
Monumen Bandung Lautan Api juga tak boleh ketinggalan dari daftar destinasi wisata yang wajib disambangi saat berkunjung ke Bandung. Seperti namanya, monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946, di mana masyarakat Bandung berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan kemerdekaan.
Saat itu, dalam periode waktu 7 jam ada sekitar 200 ribu masyarakat Bandung yang membakar rumah mereka sendiri. Selanjutnya, mereka pergi ke wilayah pegunungan di selatan Bandung. Hal tersebut dimaksudkan agar Bandung tidak digunakan untuk markas militer dalam perang kemerdekaan.
Monumen ini terletak di bagian utara Lapangan Tegalega. Diketahui, monumen Bandung Lautan Api mempunyai tinggi 45 meter dengan 9 bidang sisi. Pembangunannya dilakukan pada 1981, berdasarkan rancangan seniman kontemporer, Sunaryo.
Gedung Merdeka
Gedung Merdeka di tengah kota Bandung merupakan tempat dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika pada 18 sampai 24 April 1955. Dalam laman Kemenlu, diungkapkan bahwa gedung ini dibangun pada 1895 dan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat elite Belanda, yang terdiri dari opsir hingga pengusaha kebun teh.
Usai kemerdekaan, gedung ini dijadikan markas pemuda Indonesia di Bandung dalam menghadapi tentara Jepang. Sampai akhirnya, dijadikan lokasi konferensi bersejarah di tahun 1955.
Sementara itu, Gedung Merdeka juga erat kaitannya dengan Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berada di sampingnya. Peresmian Museum KAA dilakukan pada 24 April 1980 oleh Soeharto. Acara peresmian tersebut bersamaan dengan peringatan 25 tahun KAA di Bandung. (sal)
(Rizka Diputra)