BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selalu mendukung pengusaha UMKM untuk ikut terlibat dalam riset dan inovasi demi kebangkitan usahanya. Peran BRIN di sini adalah sebagai mediator agar UMKM terus menciptakan produk yang bernilai tinggi dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Tapi, menjadi pertanyaan sekarang apa benar riset dan inovasi bisa menggerakkan ekonomi UMKM?
Diterangkan Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN Driszal Fryantoni, saat ini BRIN membuka pintu selebar-lebarnya untuk pihak swasta, termasuk pengusaha UMKM, yang mau melakukan riset teknologi demi memajukan usahanya.
"Kami bukan hanya menyediakan ruang bagi pelaku UMKM agar mau berinovasi dengan teknologi yang ada, tapi kami mendukung UMKM tersebut agar menggunakan hasil riset dan inovasinya demi kebaikan bersama," terangnya di acara Soft Launching InaRI Expo 2022, Rabu (13/7/2022).
BRIN, sambungnya, terus berupaya untuk mendukung masyarakat yang mau mengembangkan usahanya dengan pemanfaatan teknologi melalui riset dan inovasi.
BACA JUGA:BRIN Bekerja Sama dengan Universitas Leiden untuk Riset Kesehatan
"Jadi, kami bukan hanya untuk periset BRIN, tapi untuk seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Itu kenapa, kami dorong pelaku UMKM binaan kami untuk menghasilkan produk dari teknologi yang sudah dikembangkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Rektor ITPLN Jakarta Prof Iwa Garniwa Mulyana menerangkan bahwa pemanfaatan teknologi hasil riset dan inovasi tak bisa dipungkiri saat ini masih lemah.
"Itu kenapa, dibutuhkan wadah-wadah atau space untuk masyarakat yang mau mengembangkan teknologi dengan riset," kata Prof Iwa.
"Sebab, sejauh ini riset yang sampai pada tahap komersialisasi masih kecil sekali. Padahal, tujuan negara menyediakan ruang riset adalah untuk direalisasikan menjadi produk," tambah Guru Besar Universitas Indonesia tersebut.
Jadi, kalau ditanya apakah riset dan inovasi akan memberi dampak yang positif bagi pelaku UMKM, Prof Iwa mengatakan, sangat berperan. Itu kenapa BRIN dari pihak pemerintah perlu terus memberikan wadah riset bagi masyarakat.
(Dyah Ratna Meta Novia)