KEMENTERIAN Kesehatan RI mengeluarkan data terbaru perihal hepatitis akut yang terjadi di Indonesia. Dari data tersebut, diketahui fakta baru terkait status Covid-19 pasien probable.
Diterangkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, bahwa seluruh pasien probable hepatitis akut memiliki hasil PCR atau Antigen Covid-19 negatif.
"Dapat dijelaskan bahwa seluruh pasien probable hepatitis akut yang berjumlah 16 orang semuanya negatif SARS-CoV2 melalui tes PCR atau Antigen," kata Siti Nadia dalam Webinar 12th D'RoSSi Open Lecture yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jumat (1/7/2022).
Tapi, data yang Kemenkes terima menunjukkan memang bahwa empat dari 16 pasien probable itu pernah memiliki riwayat terinfeksi Covid-19.
Hal ini dibuktikan juga oleh tes Serology IgG SARS-CoV2 yang mana berdasarkan pemeriksaan itu, diketahui bahwa benar di antara pasien probable ini sudah ada yang terpapar Covid-19.