WHO sendiri disebutkan saat ini masih menyelidiki peningkatan kasus misterius dalam kasus hepatitis akut pada anak-anak ini. Pejabat kesehatan Amerika sendiri, mereka menilai infeksi adenovirus jadi dugaan sebagai penyebab utama kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak ini.
Dari 422 kasus di mana jenis kelamin dan informasi terkait usia tersedia, hampir setengahnya terjadi pada laki-laki, dengan kebanyakan dari mereka berusia di bawah 6 tahun, menurut laporan tersebut. WHO mengatakan 45 anak dengan hepatitis akut memerlukan transplantasi hati, dan ada 18 kematian, yang mana sebagian besar terjadi di wilayah Amerika.
Sebagai informasi, seperti disampaikan Jubir Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, pada Jumat 24 Juni lalu, di Indonesia sendiri saat ini tercatat sudah ada sebanyak 70 kasus hepatitis akut di 21 Provinsi.
BACA JUGA:Update! Hepatitis Akut Misterius Bertambah Jadi 70 Kasus
BACA JUGA:Antisipasi Kemungkinan Terburuk, IDI Segera Bentuk Satgas Cacar Monyet dan Hepatitis Akut
(Rizky Pradita Ananda)