15 Oleh-Oleh Khas Palangkaraya Wajib Diborong

11. Sambal Kandas Serai

Bagi Anda pecinta rasa pedas, wajib mencoba olahan sambal tradisional Kalimantan Tengah yang satu ini. Dibuat dari cabai dan rempah-rempah lainnya serta tentunya serai, sambal ini memiliki cita rasa unik yang akan lengkapi cita rasa makanan khas Palangkaraya lainnya. Orang Palangkaraya suka dengan sambal kandas sarai ini karena memiliki aroma yang wangi, dan rasa pedas yang menggoda. Apabila dipadukan dengan abon patin, maka rasanya akan lebih nendang!

12. Kenta

Kenta merupakan bahan dasar ketan yang direndam selama satu jam lalu disangrai di atas kayu bakar hingga matang. Jika sudah matang, Kenta dihidangkan dengan air kelapa, gula pasir, dan parutan kelapa. Makanan tradisional khas Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang bikin ketagihan. Selain rasanya yang gurih dan manis, tekstur Kenta yang kenyal juga membuat makanan ini semakin nikmat untuk dikunyah.

Kenta termasuk makanan langka karena proses pembuatan yang cukup rumit. Pasalnya, pembuatan Kenta ini dilakukan minimal oleh lima orang dan memakan waktu satu hari penuh. Namun, proses pembuatan yang rumit ini tak serta merta membuat masyarakat Dayak lupa akan kuliner warisan leluhur mereka.

13. Pernak-pernik Khas Dayak

Kota Palangkaraya memang terkenal akan suku Dayak, oleh sebab itu saat berada di sini pernak-pernik Khas Dayak wajib Anda jadikan souvenir untuk dibawa pulang. Memiliki rangkaian pola unik yang terbuat dari manik-manik khas Dayak, oleh-oleh khas Palangkaraya satu ini memiliki berbagai macam bentuk seperti gantungan kunci, dompet, kalung dan berbagai pilihan lainnya yang pastinya bakal mengingatkan kunjungan anda di kota ini.

14. Kain Batik

Kain batik merupakan kerajinan tangan yang bisa Anda beli saat berkunjung ke Palangkaraya. Kain batik dibuat dengan tangan terampil, sehingga memiliki makna yang sarat akan kebaikan. Banyak petuah dan nasihat yang ada pada batik. Apabila memberikan kain batik kepada seseorang konon ada makna khusus yang tersembunyi, sehingga orang akan paham makna yang ada di dalamnya. Sikap ini tentu akan baik jika terus dijaga hingga ke anak cucu nanti.

15. Topi Kulit Kayu

Palangkaraya juga kaya akan hasil hutan yang sangat banyak dan beragam. Tidak hanya ikan saja yang menjadi andalan kota ini, hasil hutan berupa kayu dan rotannya pun menjadi buah bibir yang sangat populer di masyarakat. Ternyata di antara aneka kayu tersebut kulitnya dapat dijadikan sebuah benda antara lain topi. Konon, topi Palangkaraya ini lebih awet dan tahan lama.

Topi kayu kulit ini bisa Anda dapatkan di toko khusus yang menyediakan topi. Ada juga di pinggir jalan raya atau di pasar tradisional. Banyak orang yang produksi topi ini secara manual, ada juga yang produksi secara home industri dan menjadi lapangan kerja bagi penduduk lokal.

(Kurniawati Hasjanah)