Lalu, kapur dan tembakau melambangkan ketabahan hati dan rela menolong sesama. Sementara gambir bermakna kesabaran dan keteguhan hati seseorang. Semua bahan tersebut harus di racik menjadi satu kesatuan yang pas dan dicampur dengan tepat untuk menghasilkan citarasa yang enak.
Sayangnya, Nginang memiliki rasa yang tidak semua orang bisa menerimanya, sehingga tradisi ini pun lambat laun mulai menghilang, hanya orang tua berusia lanjut yang saat ini masih melakukan kebiasaan ini. Ditambah lagi dengan hadirnya rokok dan cemilan. Maka, unsur budaya nginang semakin lama semakin terkikis.
Nah, itulah tradisi Nginang yang sudah hampir punah di Indonesia. Semoga bermanfaat!
(Kurniawati Hasjanah)