3. Mudah tertidur atau Hipersomnia
Gangguan akibat tidur yang berlebihan disebut hipersomnia. Yang termasuk kelompok ini antara lain sleep apnea, narkolepsi, nocturnal myoclonus, OSA. Jika seseorang tidak dapat tidur dalam, tahap REM pun tidak akan terjadi, ketika bangun merasa lelah. Gejala utamanya mengantuk di siang hari.
4. Parasomnia
Yaitu setengah tidur, setengah terjaga, biasanya merupakan fenomena gangguan tidur yang tidak umum dan tidak diinginkan yang tampak secara tiba-tiba selama tidur, atau yang terjadi pada ambang antara terjaga dan tidur.
Paling sering muncul dalam bentuk mimpi buruk yang ditandai dengan mimpi lama dan menakutkan. Biasanya orang terduduk di tempat tidur dengan ekspresi ketakutan, berteriak dengan keras seperti sedang mengalami teror.
(Dyah Ratna Meta Novia)