Sampai Kapan Virus Covid-19 akan Bermutasi? Begini Jawaban Jubir Kemenkes

Kevi Laras, Jurnalis
Kamis 16 Juni 2022 12:33 WIB
Ilustrasi Virus Covid-19. (Foto: Freepik)
Share :

"Kabar baiknya adalah walaupun varian ini penularannya lebih cepat, lebih banyak tapi tingkat keparahannya itu rendah. Gejalanya juga ringan bahkan tidak ada gejala. Nah harapannya tidak ada yang masuk rumah sakit dan tidak ada yang meninggal, ini berdasarkan beberapa negara melaporkan seperti itu," jelasnya

"Kedua, kabar baiknya juga lonjakan kasis dengan subvarian ini di berbagai negara hampir 23 melaporkan nggak terlalu signifikan seperti di awal omicron," tambah dr Syahril

Sejauh ini, varian BA.4 dan BA.5 diidentifikasi di beberapa negara selain Afrika Selatan. Menurut laporan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), dengan data hingga 22 April, hadir di Austria, Inggris, AS, Denmark, Belgia, Israel, Jerman, Italia, Kanada, Prancis, Belanda, Australia, Swiss, dan Botswana.

Kemudian, otoritas kesehatan telah mengidentifikasi BA.5 di Portugal, Jerman, Inggris, AS, Denmark, Prancis, Austria, Belgia, Hong Kong, Australia, Kanada, Israel, Norwegia, Pakistan, Spanyol, dan Swiss.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya