Kanker darah umumnya tak memperlihatkan gejala fisik yang kasat mata, misalnya tak muncul benjolan pada bagian tubuh, kecuali pada limfoma, seperti yang biasanya terjadi pada kanker payudara.
Kondisi tersebut, kata Nadia, berujung pada kesulitan diagnosis kanker darah yang kerap membutuhkan waktu lama hingga pada kasus tertentu terlambat untuk ditangani. Dia mengatakan, kata kunci untuk mengenali gejala kanker darah biasanya “unexplained”, kondisi tertentu yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya atau berada di luar kelaziman.
Oleh karena itu, apabila demam terjadi secara sering dan sudah lama serta penurunan berat badan yang penyebabnya tidak diketahui, ditambah keluhan-keluhan lain yang terkait kanker darah, Nadia menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu.
(Martin Bagya Kertiyasa)