Penelitian di Boston, Amerika Serikat menyimpulkan bahwa usia ideal bagi anak untuk mempelajari bahasa asing adalah sebelum mereka berusia 10 tahun. Sementara penelitian lain menyatakan anak-anak akan kehilangan kemampuannya dalam mengenali nuansa halus dalam bahasa dan nada pada usia 12 tahun.
Dengan kata lain, anak di bawah 12 tahun akan lebih mudah mengenali bahasa asing yang mengandalkan nada seperti bahasa Mandarin dan mempelajarinya. Penelitian di University of Washington bahkan menyimpulkan bahwa sangat mungkin bagi merkea untuk mengambangkan aksen layaknya native speaker.
Fakta ini cocok dengan bahasa Mandarin yang mengandalkan nada sehingga mempelajarinya di usia muda akan membuat anak-anak lebih cepat mahir. Terutama jika si Kecil belajar langsung dari penutur ahli dan mendapat bimbingan yang tepat dari orang tua.
Manfaat Belajar Bahasa Mandarin bagi Anak
Seperti diketahui, poin utama dari sebuah bahasa adalah ujaran dan juga tulisan. Bahasa Mandarin sendiri diketahui sebagai bahasa dengan aksara hanzi dengan segala keunikannya yang merepresentasikan makna dalam simbol huruf. Pengucapan dalam bahasa Mandarin pun tidak kalah menarik karena sangat bergantung pada nada.
Secara tidak langsung belajar bahasa Mandarin dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak dalam mengenali simbol dan makna. Hal ini terlihat dari aksara hanzi yang digunakan dalam bahasa Mandarin yang merupakan lukisan dengan simbol makna. Penulisan huruf hanzi yang sangat teratur pun akan membantu mereka untuk berhitung dengan lebih baik.
Selain itu, kemampuan mereka dalam mengenal nada juga akan semakin meningkat karena bahasa Mandarin sangat identik dengan nada dan bunyi. Sebagaimana suatu bunyi dapat berubah makna ketika diucapkan berbeda tentunya juga mengasah ketelitian si Kecil.
Tips Belajar Bahasa Mandarin untuk Anak
Untuk mendampingi si Kecil belajar bahasa Mandarin sejak usia dini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Bantu si Kecil Mengenal Bahasa Mandarin
Hal ini bisa dimulai dengan membiasakan mereka mendengar bahasa Mandarin, misalnya lewat lagu maupun tontonan edukasi. Selain itu, jika orang tua bisa berbicara bahasa Mandarin, jangan ragu untuk secara perlahan mengenalkan beberapa kosakata bahasa Mandarin untuk si Kecil.
2. Sesi Belajar Bersama
Jika si Kecil sudah masuk usia sekolah, Anda juga dapat mencoba menyediakan waktu khusus untuk belajar bersama bahasa Mandarin. Pastikan sesi belajar ini tidak membosankan dan diselingi dengan permainan seperti menggunakan flash-card.
3. Manfaatkan kursus bahasa Mandarin untuk anak
Saat ini sudah ada banyak sekali kursus atau les bahasa Mandarin yang programnya diformulasikan khusus sesuai untuk anak-anak. Dengan program yang lebih terstruktur, terukur, dan diajarkan oleh profesional, kemungkinan si Kecil menyerap pembelajaran dengan baik menjadi semakin besar.
Selain itu, jika Anda masih khawatir dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19, les bahasa Mandarin online juga bisa dijadikan pilihan yang bijak. Dengan demikian, Anda dapat mendampingi si kecil belajar bahasa Mandarin di rumah dan secara langsung melihat prosesnya.
CM
(Agustina Wulandari )