KEMENTERIAN Kesehatan mengumumkan ada 4 pasien hepatitis akut yang dipulangkan atau sembuh. Keempatnya dipastikan tidak menularkan ke orang lain.
"Per 17 Mei 2022, ada 4 pasien hepatitis akut yang dinyatakan sembuh. Mereka semua tidak lagi mengalami gejala klinis dan secara laboratorium normal, makanya boleh pulang dari rumah sakit," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril di Kantor Kemenkes, Rabu (18/5/2022).
Dalam kesempatan itu juga Syahril mengatakan bahwa keempat pasien hepatitis akut tidak lagi menyebarkan penyakit ke orang di sekitarnya. Artinya, pasien tidak lagi menularkan.
"Pasien yang sembuh ini tidak akan menulari lagi," singkatnya.
Tapi, Syahril mengimbau kepada masyarakat bahwa pasien yang dinyatakan sembuh tersebut bisa terinfeksi kembali jika dia terpapar sumber penyebab yang masih misterius. Ya, pasien hepatitis akut yang pernah sembuh bisa 're-infeksi'.
"Pasien bisa re-infeksi jika di lingkungannya ternyata ada sumber penyebab. Jadi, sama seperti Covid-19, pasien yang sudah sembuh bisa terinfeksi lagi," paparnya.