5 Fakta Menarik Gunung Everest, Umur hingga Zona Kematian

Maria Alexandra, Jurnalis
Rabu 18 Mei 2022 17:00 WIB
Mendaki Gunung Everest di Nepal (Outforia via Euronews.com)
Share :

Pemandangan Mayat di Gunung Everest

Jika berkeinginan mendaki Gunung di Everest, itu sama saja mempertaruhkan antara hidup dan mati. Pasalnya medan untuk menaklukkannya sangat sulit, ditambah lagi iklim yang sangat ekstrem.

Gunung Everest telah mencatat kematian sejumlah pendaki yang tewas di tengah misi mereka dalam mencapai puncak gunung. Untuk membawa mayat turun dari Gunung Everest tentu memerlukan usaha fisik yang lebih banyak.

Zona Kematian di Atas 8.000 Meter

Di ketinggian 8.000 meter akan terjadi konsentrasi oksigen yang sangat rendah. Bila pada ketinggian perumahan, udara terdiri dari 20% oksigen karena tekanan udara. Di atas 6.000 meter masih ada 10% oksigen. Namun jika sudah melintasi lebih dari 8.000 meter, tingkat oksigen akan turun menjadi 8%.

Hal ini tentu membuat pendaki perlu membawa oksigen tambahan. Sebab jika tanpa oksigen tambahan, seseorang hanya bisa bertahan selama beberapa menit. Pada ketinggian 8.000 meter tubuh tidak dapat menyesuaikan diri atau bahkan menopang dirinya sehingga perlahan akan terkena hipotermia.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya