4. Efek samping obat
Menurut pernyataan perusahaan farmasi Jepang tersebut, baik pada Fase 1 maupun 2a/b diuji klinis fase 2/3, obat ini menunjukkan toleransi yang baik pada tubuh manusia. Efek samping berbahaya hingga kematian pun dilaporkan tidak terjadi.
"Efek samping yang terjadi umumnya ringan sampai sedang, dapat diselesaikan tanpa pengobatan tambahan," ungkap laporan Shionogi.
5. Efektif juga terhadap varian BA.2 maupun varian Covid-19 lainnya
Di penelitian sebelumnya, obat ini pun menunjukkan efek positif pada perlawanan terhadap Omicron BA.2 dan varian lain yang ada sekarang. Karena itu, Shionogi tengah bekerja sama dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia, termasuk di Jepang sendiri maupun Amerika Serikat.
6. Rencana produksi tiap tahunnya
Jika obat ini berhasil keluar di pasaran, direncanakan obat antivirus dengan kode S-217622 tersebut akan diproduksi 10 juta pill setiap tahunnya. Ini untuk mengakomodir kebutuhan global akan obat Covid-19 yang punya efektivitas tinggi.
(Helmi Ade Saputra)