Begini 9 Cara Cegah Penularan Virus Zika

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Sabtu 16 April 2022 17:09 WIB
Ilustrasi Nyamuk. (Foto: Shutterstock)
Share :

VIRUS zika berpotensi menjadi pandemi seperti Covid-19, setelah para peneliti menemukan adanya mutasi yang cukup berbahaya bagi manusia. Walau demikian, berbeda dengan Covid-19, penyebaran virus zika memang relatif lebih sempit ketimbang Covid-19.

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan pencegahan virus Zika mengacu pada pencegahan penyakit demam berdarah. Sebab, vektor utama virus Zika adalah nyamuk aedes yang banyak ditemukan di Indonesia.

"Untuk masyarakat, upaya pencegahan yang bisa dilakukan sekarang adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk lakukan 3M pencegahan demam berdarah," papar Dicky pada MNC Portal, Sabtu (16/4/2022).

3M pencegahan demam berdarah tersebut adalah menguras, mengubur, dan mendaur ulang. Untuk memaksimalkan pencegahan gigitan nyamuk, Anda bisa lakukan juga beberapa langkah berikut ini seperti diterangkan laman Lifebuoy:

1. Memelihara ikan pemantik jentik nyamuk

2. Menggunakan obat antinyamuk

3. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

4. Gotong Royong membersihkan lingkungan

5. Periksa tempat-tempat penampungan air

6. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

7. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras

8. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

9. Menanam tanaman pengusir nyamuk

"Indonesia itu negara tropis yang memiliki nyamuk aedes penyebab virus Zika. Dengan begitu negara ini punya risiko besar, karena itu pencegahan perlu dilakukan dengan baik oleh masyarakat," ungkap Dicky.

Selanjutnya, upaya pencegahan pun perlu dilakukan oleh pemerintah. Tindakan memperketat pintu masuk perlu dimaksimalkan saat ini, khususnya bagi kedatangan orang dari negara Amerika Latin ataupun India yang mana negara tersebut melaporkan kenaikan kasus yang cukup berarti.

"Pengetatan pintu masuk di sini adalah dengan memastikan orang yang terdeteksi demam di pintu masuk sakit apa. Akan sangat baik jika semua yang demam dikarantina selama 3 hari untuk dicari tahu demam yang dialami akibat apa," papar Dicky.

Dicky menegaskan bahwa infeksi virus Zika ini belum ada obat khususnya ataupun vaksinnya. Dengan begitu, surveilans kasus dan upaya pencegahan dari masyarakat maupun pemerintah akan mengoptimalkan pencegahan virus Zika jadi wabah di Indonesia.

"Virus Zika enggak ada obat dan vaksinnya. Jadi, salah satu senjata utama melawan penyakit ini adalah pencegahan yang maksimal. Sebab, Indonesia berpotensi menyebarkan penyakit ini karena nyamuk aedes banyak ditemukan di Indonesia," tambah Dicky Budiman.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya