Sederet Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lokasi Uji Coba Bom Atom

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Minggu 10 April 2022 00:03 WIB
Ilustrasi pulau (dok Freepik)
Share :

JIKA membahas tentang pulau, mungkin terlintas dalam pikiran sebuah tempat indah memanjakan mata yang cocok dijadikan liburan.

Namun, beberapa pulau ini tidak bisa dimasukkan ke dalam list destinasi wisata. Malah sebaiknya para pelancong menghindari pulau-pulau ini sebab ada banyak hal yang bisa mengancam jiwa di dalamnya, mulai dari radiasi hingga kawanan ular mematikan.

Berikut ini adalah pulau-pulau paling berbahaya di dunia, dilansir dari berbagai sumber.

Miyake-Jima, Jepang

Sebutan “Pulau Masker” mungkin cocok untuk menggambarkan keadaan di gugusan pulau vulkanik di lepas Samudera Pasifik, sekitar 110 mil dari selatan Tokyo, Jepang. Miyake-Jima yang merupakan bagian dari Kepulauan Izu adalah tempat bagi Gunung Oyama berdiri kokoh. Pada 2005, gunung tersebut meletus, mengeluarkan gas belerang beracun. Akibatnya, 3.000 penduduk di sana harus mengenakan masker gas setiap saat. Jika intensitas belerang sudah mulai naik, muncul alarm untuk memberikan peringatan pemakaian masker gas. Meskipun begitu, Miyake-Jima tetap menjadi tujuan bagi para penyelam. Pulau Miyake-Jima menghadirkan lanskap bebatuan indah dan kawanan lumba-lumba di perairan biru tua yang mengelilingi pulau.

BACA JUGA:Ramadan Tiba, Ini 4 Destinasi Wisata Religi di Jabar Cocok untuk Syiar Islam

Ramree, Myanmar

Pulau Ramree ada di lepas pantai Myanmar (Burma) di Teluk Benggala. Ketika Perang Dunia II berlangsung, pulau ini dijadikan lokasi pertempuran. Pasukan Jepang berhasil menduduki Pulau Ramree pada awal 1945. Di saat yang sama, pasukan Inggris juga berniat membangun Pangkalan Udara di Ramree. Upaya perebutan kekuasaan itu menciptakan pertempuran antara Inggris dan Jepang selama enam pekan. Pertempuran tersebut berakhir dengan mengisolasi 1.000 tentara Jepang. Inggris meminta Jepang untuk menyerah, namun tentara Jepang menghindar dengan masuk lebih dalam ke dalam pulau, menuju rawa bakau. Pasukan Jepang tidak hanya mendapatkan ancaman dehidrasi, kelaparan, dan penyakit, tapi juga buaya air asin. Naturalis Bruce Stanley Wright yang ikut dalam Pertempuran Ramree menyebutkan bahwa itu adalah pemandangan paling mengerikan yang pernah dilihatnya. Dari 1.000 tentara, hanya 20 orang yang berhasil hidup. Bahkan Guiness Book Of Record mencatatkan peristiwa pembantaian pasukan Jepang oleh buaya sebagai “Most Number of Fatalities in a Crocodile Attack”.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya