"Hal yang selalu kami tekankan untuk pasien diabetes dan hipertensi itu adalah mereka sudah harus tahu total kalori yang dibutuhkan per harinya berapa," terang dr Arief saat ditemui di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
Kalau pasien diabetes dan hipertensi sudah tahu kalori yang dibutuhkan per hari, mereka bisa mengatur apa-apa saja yang akan dimakan disesuaikan dengan takaran kalori per sajian makanannya.
Pada kasus penderita hipertensi misalnya, dr Arief menjelaskan, akan sangat susah untuk melepas garam. "Kalau mau makan dengan garam, maka pilih garam yang rendah natrium. Susah juga kalau enggak pakai garam soalnya," kata dr Arief.
Lalu, bagaimana dengan penderita diabetes?
Kurang lebih sama kata dr Arief. Artinya, si pasien saat sudah tahu jumlah kalori hariannya berapa, dia bisa memperkirakan menu makanan atau minuman apa saja yang akan disantap saat sahur atau buka puasa.