Sandiaga Uno: ITMP Manado, Likupang dan Babel Modal Utama Kembangkan Parekraf

Ahmad Haidir, Jurnalis
Kamis 31 Maret 2022 19:02 WIB
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Kemenparekraf RI)
Share :

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi rampungnya Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) atau Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Manado-Likupang dan Bangka Belitung atau Babel yang segera diterapkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi pasca-pandemi khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga seusai Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri menjelaskan, wisata di Manado-Likupang dan Bangka Belitung kaya akan potensi alam dan keragaman budaya yang unik.

Dengan adanya ITMP, diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan menjadi solusi atas permasalahan terkait sektor parekraf yang ada di dua wilayah tersebut.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya bahwa ITMP ini sudah lama ditunggu. Berkat kerja sama dan kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, kita bisa hadir dengan solusi yang direpresentasikan sebagai langkah kebangkitan ekonomi dengan ITMP Manado-Likupang dan Bangka Belitung yang mampu membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja di sektor parekraf,” ucap Sandiaga dalam keterangan tertulis kepada MNC Portal.

Ia mengaku optimis kolaborasi dengan K/L dan pemda sebagai komitmen bersama untuk mendukung penyempurnaan dan penetapan RIDPN/ITMP Manado-Likupang dan Bangka Belitung melalui Peraturan Presiden.

“Saya optimistis dapat memulai kebangkitan kita, dan para deputi kompak untuk menindaklanjuti karena kedepannya akan ada hal-hal spesifik yang bakal ditindaklanjuti termasuk fokus area yang kita arahkan ke quality and sustainable tourism,” paparnya.

“Mari kita kawal bersama agar dokumen ITMP dapat terselesaikan dengan baik dan lancar, sehingga kedepannya master plan ini dapat dijadikan rujukan bagi perencanaan pengembangan pariwisata untuk seluruh sektor baik publik, swasta, dan juga masyarakat,” serunya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya menambahkan bahwa ITMP ini menjadi pekerjaan yang penuh tantangan lantaran melibatkan 18 K/L dan 2 provinsi.

Maka Nia menyebut bahwa Kemenparekraf akan segera menerjemahkan dokumennya untuk segera mengeksekusi agar bisa membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

“Kalau bicara ITMP Bangka Belitung, Likupang-Manado lebih ke diversifikasi produk. Semua produk nantinya akan menjadi sebuah revenue. Tapi tentu akan lebih mengarah yang lebih quality dan sustainable tourism,” ujarnya.

Menurut Nia, perlu produk yang cukup bagus untuk dapat menarik wisatawan datang khususnya ke Likupang ataupun Bangka Belitung. Master Plan Pariwisata ITMP nantinya akan menjadi dasar pembangunan infrastruktur dasar, penyediaan air, jalan, pelabuhan, serta pengembangan kepariwisataan yang terintegrasi.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya