STUDI mengungkapkan angka penderita penyakit jantung meningkat selama pandemi Covid-19. Bukan hanya jantung, tetap stroke juga meningkat dengan masing-masing sebesar 4,3% dan 6,4%.
Dalam sebuah penelitian diterbitkan Rabu di jurnal JAMA Network Open, penulis dari Kaiser Permanente, Permanente Medical Group, University of California San Francisco (UCSF) dan Northwestern University Feinberg School of Medicine mengatakan, dari 2019 hingga 2020 perkiraan usia disesuaikan tingkat kematian meningkat sebesar 15,9%, sebagian besar karena kematian Covid-19.
Untuk peningkatan terkait risiko penyakit jantung dan kematian akibat stroke, ada perbedaan ras dan etnis yang lazim.
Kondisi terkait pandemi yang menyebabkan peningkatan ini, periode kepadatan rumah sakit dengan pasien memiliki Covid-19 mengakibatkan lebih sedikit rawat inap untuk masalah kardiovaskular akut.