5 Negara dengan Gaji Tertinggi untuk TKI, Tertarik Kerja di Sana?

HINGGA saat ini, masih banyak masyarakat yang memiliki minat tinggi untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pasalnya, konon beredar kabar bahwa gaji yang ditawarkan lebih tinggi.

TKI tidak hanya merujuk pada asisten rumah tangga. Ada juga yang bekerja sebagai karyawan atau buruh di perusahaan luar negeri. Meski statusnya buruh, standar gajinya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan buruh di Indonesia.

Lantas, di mana sajakah negara dengan gaji tertinggi untuk TKI? Dirangkum MNC Portal Indonesia pada Jumat (25/3/2022), berikut adalah 5 negara dengan gaji tertinggi untuk TKI.

Arab Saudi

Arab Saudi menawarkan gaji berkisar Rp5,5 juta untuk asisten rumah tangga. Nominal tersebut adalah gaji rata-rata, bisa jadi ada yang lebih tinggi atau lebih rendah tergantung tempatnya bekerja.

Selain asisten rumah tangga, banyak juga yang merantau ke Arab Saudi untuk bekerja di Masjidil Haram.

Malaysia

Penghasilan para TKI yang menjadi asisten rumah tangga di negara ini mencapai Rp5 juta per bulan. Jika menjadi buruh, ada juga uang lembur Rp30 ribu per jam sebagai tambahan penghasilan.

Singapura

Tidak perlu jauh-jauh ke kawasan Asia Timur, negara tetangga kita juga menawarkan pendapatan yang cukup menjanjikan untuk TKI.

Misalnya saja Singapura, menjadi asisten rumah tangga di negara ini penghasilannya mencapai Rp5,8 juta per bulan.

Ini ditambah dengan bonus yang bisa mencapai Rp250 ribu per minggu. Jika setiap minggu rutin mengambil lembur, maka nominal gaji yang didapat bisa mencapai Rp6,8 juta.

Hong Kong

Hong Kong terutamanya terkenal sebagai tujuan TKI yang ingin bekerja sebagai asisten rumah tangga. Jika bekerja di pabrik atau perusahaan, nominal ini akan ditambah uang makan yang nominalnya mencapai Rp1,9 juta. Angka ini tentu lebih besar dibanding mencari pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di Indonesia.

Taiwan

Taiwan masih menjadi tujuan utama banyak orang untuk bekerja. Pasalnya, rata-rata gaji TKI di Taiwan nominal bersihnya mencapai TWD22 ribu atau setara Rp10,1 juta.

Untuk buruh pabrik, nominal tersebut belum termasuk uang lembur yang ditawarkan. Besaran uang lembur sendiri jika ditotal bisa mencapai Rp12 juta.

(Rizka Diputra)