BAB Kamu Berdarah? Waspada Kanker Usus Besar!

BUANG air besar (BAB) berdarah bukan hal yang wajar. Ketika keadaan ini terjadi, Anda mesti memberi kewaspadaan lebih pada tubuh karena itu bisa saja tanda adanya perdarahan di saluran pencernaan.

Meski sebagian besar penyebab perdarahan dubur adalah wasir, namun BAB berdarah bisa juga disebabkan oleh kondisi kanker atau prakaker yang mana polip prakanker berada di dekat ujung usus besar (usus besar) dan dapat meniru perdarahan dari wasir.

 

"Kanker usus besar umumnya tidak bergejala pada stadium awal, sehingga seringkali pasien datang sudah pada stadium lanjut," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi-Hepatologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD-KGEH, pada MNC Portal, belum lama ini.

Ia menambahkan, "Itulah sebabnya deteksi dini kanker usus besar diperlukan, terutama jika Anda memiliki faktor risiko."

Deteksi dini kanker usus besar pada individu tanpa keluhan, dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterology-Hepatology Mayapada Hospital Tangerang dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH, dapat dimulai pada usia 50 tahun ke atas jika memang tak ada riwayat keluarga dengan kanker usus.

"Tapi, kalau ada riwayat keluarga dengan kanker usus besar, maka deteksi dini dapat dimulai pada usia 40 tahun ke atas," terang dr Hendra.

Pemeriksaan deteksi dini kanker usus kini bisa dengan tindakan yang disebut Endoskopi Kapsul (Capsule Endoscopy) yang mana prosedurnya dilakukan dengan mengambil gambar saluran pencernaan dengan cara menelan kamera nirkabel kecil yang berada di dalam kapsul. Ukuran kapsul sebesar vitamin yang biasa diminum.

Saat kapsul berjalan melalui saluran pencernaan, kamera mengambil ribuan gambar yang ditransmisikan ke perekam yang dikenakan di ikat pinggang. Tindakan endoskopi kapsul seperti ini dianggap memudahkan dokter melihat bagian dalam saluran pencernaan mulai dari kerongkongan, lambung, usus, sampai usus besar, termasuk area yang tidak mudah dijangkau dengan prosedur endoskopi konvensional.

Lantas, siapa saja kelompok faktor risiko kanker usus besar yang memerlukan deteksi dini?

Mereka adalah individu yang memiliki orangtua, saudara kandung, atau kerabat dekat dengan riwayat kanker usus besar yang pernah terdiagnosa polip usus besar, pernah menjalani terapi radiasi pada area perut atau pelvis.

 BACA JUGA:Susah Buang Air Besar? Ini 5 Jus Buah yang Bisa Mengatasinya

Kemudian, mereka yang gaya hidupnya tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol berlebih. Lalu, mereka yang menderita diabetes dan obesitas.

(Dyah Ratna Meta Novia)