Lebih lanjut, dikatakan belum ada kepastian apakah varian Deltacron lebih berbahaya dari Delta atau pun Omicron. Menurut Prof Zubairi jumlah kasus atas varian baru tersebut masih sangat sedikit, di mana baru hanya ada di beberapa negara saja.
"Belum bisa dikatakan karena jumlah kasusnya masih sangat sedikit jadi belum bisa dipastikan," jelasnya
"Di mana virus ini ditemukan dibeberapa tempat Amerika Serikat, Perancis, Denmark dan Belanda. Sedikit sekali di Amerika," tambah Prof Zubairi.
BACA JUGA : Mengenal Deltacron, Varian Baru Covid-19 Kombinasi Delta dan Omicron
Bila dibandingkan dari varian sebelumnya, Delta dan Omicron, Prof Zubairi menegaskan jika melihat penularan dan sakit pasien tidak ada perubahan. Menurutnya, varian Deltacron dianggap tidak terlalu berbahaya dari Omicron atau Delta.