BEBERAPA negara memiliki hacker terbanyak di dunia. Mereka terkenal memiliki hacker-hacker yang ahli. Penghasil hacker terbanyak ini diantaranya ada negara-negara maju.
Hacker adalah seorang yang ahli dalam bidang komputer jaringan atau keterampilan lain untuk mengatasi masalah teknis.
Dalam bahasa Indonesia, arti hacker adalah peretas. Hacker menggunakan keterampilan teknis untuk mengeksploitasi pertahanan keamanan siber.
Negara manakah yang paling banyak memiliki hacker? Melansir Cyware, berikut 8 negara penghasil hacker terbanyak yang memiliki keahlian dalam meretas.
1. China
Para profesional dunia maya menyebutkan China sebagai peghasil hacker terbanyak. Bahkan untuk mendapatkan keunggulan atas negara-negara lain di dunia maya, China telah mempromosikan keamanan dunia maya sebagai budaya sehingga memiliki literasi dunia maya yang cukup baik di kalangan kaum mudanya yang berpendidikan.
Hal ini juga menyebabkan peningkatan kejahatan dunia maya. Menurut berbagai perkiraan, 41 persen dari serangan dunia maya di dunia berasal dari negeri Tirai Bambu.
Diyakini bahwa jaringan peretas terorganisir dijalankan di China yang didukung oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. Tujuannya adalah untuk meretas sebagian besar jaringan pemerintah AS dan sekutunya.
2. Amerika Serikat
Pada KTT G20 tahun 2016, Presiden Amerika Serikat pada saat itu Barack Obama mengatakan bahwa AS memiliki persenjataan hacker terbesar dan terbaik di dunia. Hal ini mungkin benar mengingat kecanggihan serangan cyber yang diduga dilakukan oleh AS.
Ingat Stuxnet? Ya, Trojan yang ditanam di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Iran untuk mengganggu sentrifugal. Sesuai berbagai perkiraan, AS menyumbang hampir 10 persen dari lalu lintas serangan dunia. Ini adalah rumah bagi banyak peretas terkenal.
3. Turki
Tempat ketiga ditempati oleh Turki sebagai negara penghasil hacker terbanyak. Dalam lalu lintas serangan dunia maya global, Turki mengambil bagian sebesar 4,7 persen. Peretas Turki telah meningkatkan aktivitas mereka dalam dekade terakhir ini.
4. Rusia
Peretasan DNC terbaru akan menempatkan Rusia di urutan keempat dalam daftar negara penghasil hacker terbanyak. Peretasan ini telah menimbulkan kekhawatiran akan kecurangan pemilihan Presiden AS yang akan datang oleh peretas Rusia.
Sesuai perkiraan, hampir 4,3 persen dari lalu lintas serangan global dihasilkan dari Rusia. Peretas Rusia terkenal di seluruh dunia dan memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan paling aman seperti Google, Facebook, dan Apple.
5. Taiwan
“Kecil tapi tidak lemah” merupakan motto para hacker Taiwan. Pulau kecil yang terletak di dekat China ini juga menjadi pusat para peretas. Ini menyumbang berbagai serangan dunia maya global sebesar 3,7 persen.
6. Brasil
Olimpiade 2016 yang diadakan di Rio membuat seluruh dunia fokus pada peretas Brasil. Dengan pangsa 3,3 persen dalam lalu lintas serangan global, negara Brasil menempati posisi keenam penghasil hacker terbanyak. Infact Brasil memiliki lalu lintas serangan cyber tertinggi tidak hanya di Amerika Selatan tetapi seluruh belahan bumi selatan.
Alasan di balik sejumlah besar penjahat dunia maya di Brasil adalah sifat ekonominya yang tanpa uang tunai. Persentase populasi Brasil yang baik menggunakan sistem pembayaran elektronik dan online yang membuat mereka rentan terhadap peretas.
7. Rumania
Di posisi ketujuh adalah Rumania yang mengambil bagian 3,3 persen dalam serangan hacker. Anda akan terkejut mengetahui bahwa ada tempat di Rumania bernama Ramnicu Valcea yang dikenal sebagai pusat peretas kriminal. Sebagian besar serangan cyber dari Rumania dapat ditelusuri ke lokasi yang satu ini.
8. India
Berada di urutan kedelapan dalam daftar negara penghasil hacker terbanyak. Belakangan ini, India mendapati adanya peningkatan jumlah kejahatan dunia maya.
Infact sifat mudah tertipu orang India menempatkan mereka pada risiko cyber yang sangat tinggi itulah sebabnya wisatawan India paling rentan terhadap serangan cyber. Peretas India mengambil bagian 2,3 persen dalam kejahatan dunia maya global.
Itulah tadi deretan negara yang dikenal penghasil hacker terbanyak di dunia. Meski sebenarnya tak kalah juga, namun hackers Indonesia tidak termasuk 8 besar negara dalam daftar tersebut.
(Rizka Diputra)