PEMERINTAH terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tengah pandemi, salah satunya guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satu usaha tersebut dengan meminta agar rumah sakit dapat menyediakan transportasi antar-jemput untuk tenaga kesehatan (nakes).
Secara internal rumah sakit dapat melakukan pengaturan jadwal shift bagi nakes yang bertugas di perawatan Covid-19. Lalu rumah sakit bisa memobilisasi nakes dari unit lain untuk membantu pelayanan di perawatan Covid-19.
“Dilakukan juga penyediaan transportasi antar jemput dan akomodasi untuk staf, mengurangi atau menunda layanan non emergensi, serta meningkatkan layanan telemedisin,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dikutip dalam laman resmi Kemenkes, Jumat (18/2/2022)
Kemudian, strategi eksternal rumah sakit, dilakukan dengan mobilisasi relawan (koas, PPDS), koordinasi dengan organisasi profesi dalam penyediaan tenaga cadangan untuk membantu, memobilisasi tenaga kesehatan RS dari wilayah kasus Covid-19 rendah ke tinggi, memobilisasi mahasiswa akhir di institusi pendidikan kesehatan terutama membantu dalam administrasi, memobilisasi tenaga kesehatan yang bertugas di non faskes atau administrasi kesehatan untuk membantu merawat pasien Covid-19 dengan dipayungi oleh regulasi izin praktek.