Ia mengatakan, edukasi yang ditawarkan di Borobudur Edupark, antara lain membuat karya sendiri atau diajarkan, baik dari batu, tanah liat, semen, dan sebagainya.
"Jati tujuan kami supaya mereka benar-benar mengerti, bagaimana seseorang itu bisa pintar kalau dia tidak pernah melihat cara-cara pemahatannya, di sini dapat ditunjukkan betapa susahnya misalnya membuat Candi Borobudur dengan 3.000 lebih relief itu, bagaimana memahatnya, dan alat apa yang digunakan," paparnya.
Borobudur Edupark dengan luas lahan 2,5 hektare ini, antara lain berisi patung-patung monumen yang pernah dibuat Nyoman di seluruh Indonesia, antara lain Patung Soedirman, Soekarno, dan Pangeran Diponegoro serta sejumlah patung hasil karya di beberapa negara termasuk miniatur Angkor Wat.
Baca juga: Borobudur Highland, Pariwisata Terpadu yang Harus Sejahterakan Masyarakat
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati menjelaskan, keberadaan Candi Borobudur memberikan banyak inspirasi dalam pengembangan pariwisata kawasan penyangga di Kabupaten Magelang.
"Salah satunya Borobudur Edupark, yakni sebuah destinasi yang menitikberatkan pada wisata edukasi dan memiliki korelasi dengan Candi Borobudur yang dikemas secara natural dengan konsep outdoor garden. Unsur pemberdayaan masyarakat sekitar guna meningkatkan perekonomian wisata di kawasan Borobudur juga menjadi fokus penting," kata Hetty.