Periskop 2022: Kekhawatiran Varian Baru dan Secercah Harapan Berakhirnya Pandemi

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 03 Januari 2022 12:21 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

Dicky menjelaskan bahwa pandemi memiliki kriteria khusus. Misalnya satu benua dengan banyak penduduk seperti Eropa atau Australia, jika Covid-19 nya terkendali, maka bisa membuat status pandemi menjadi dicabut. "Kuncinya itu di pengendalian dan cara utamanya untuk mempercepat pengendalian tersebut ada di vaksinasi,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa vaksinasi dosis lengkap mencapai 70 – 80 persen di Oktober atau November 2022 sudah menjadi keharusan semua negara di seluruh dunia. Sebab, jika hal ini tidak tercapai maka akan sulit untuk mengentaskan pandemi Covid-19. “Sehingga diperlukan kolaborasi global. Ini dalam posisi untuk mengakhiri pandemi. Saya sendiri cukup optimis pandemi bisa berakhir,” tuntasnya.

Karena, pemberian vaksin sangat mutlak dilakukan, pasalanya Ketua Pokja Genetik dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Gunadi, mengatakan ada dua penyebab munculnya mutasi baru virus corona. Pertama, adanya interaksi sosial yang masif. Kedua, adanya masyarakat yang tidak divaksin yang menjadi sumber mutasi baru virus corona.

Efektivitas vaksin dari penelitian ada dua yakni mencegah timbulnya gejala. Serta, mencegah adanya gejala berat yang mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit.

Menurutnya, vaksin dua dosis lebih baik dari datu dosis. Lantaran rata-rata dosis pertama tercatat efektivitas vaksin di bawah 50%. Namun ketika telah diberikan dosis kedua, efektivitas vaksin naik di atas 90% dalam melindungi agar jika terpapar tidak bergejala dan melindungi supaya tidak terjadi gejala berat.

"Sekali lagi saya tekankan pendapat ahli, masyarakat yang tidak divaksinasi itu adalah sumber mutasi baru," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya