Sedangkan kejuaraan World Superbike (WSBK) 2022 akan berlangsung pada 11-13 November di Sirkuit Mandalika. Berbarengan dengan MotoGP dan WSBK, Sirkuit Mandalika juga jadi tuan rumah Asia Talent Cup 2022.
Bagi penggemar balap mobil silakan tunggu kejuaraan dunia Formula E 2022 di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022. Selain menyajikan adu balap, di area ini juga bakal ada pameran otomotif.
Bali jadi tuan rumah KTT G20 pada 2022, akan banyak delegasi negara-negara peserta yang datang ke Indonesia. Forum ini sayogianya sudah dimulai sejak 1 Desember 2021, tapi agenda besarnya berlangsung pada November mendatang.
Pertemuan G20 Presidensi 2022 berjumlah 150 events yang terdiri dari Pertemuan Working Groups, Engagement Groups, Deputies/Sherpa, Ministerial, dan KTT G20, serta Side Events.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ada tiga manfaat besar bagi Indonesia dengan menjadi Presidensi G20 dari segi ekonomi, pembangunan sosial dan politik. Dari aspek ekonomi, manfaat langsung yang diproyeksikan dapat tercapai antara lain peningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, dan pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor.
Bali juga akan jadi tuan rumah even besar lain pada 2022, di antaranya Grand Fondo New York dijadwlkan Maret, Pesta Kesenian Bali pada Juni, Maybank Bali Marathon dan Soundrenaline pada September. Bulan berikutnya ada Bali Triathlon Oktober, dan Bali Democracy Forum di akhir tahun.
Sementara sejumlah provinsi di Indonesia juga sudah menyiapkan even-even wisata yang siap menggaet banyak wisatawan selama 2022.
Tren wisata 2022
Berlibur di alam terbuka diprediksi masih jadi tren paling diminati pada 2022, karena lebih leluasa menjaga jarak dan bisa menikmati pemandangan. Kemudian road trip atau wisata dengan perjalanan darat. Selanjutnya mengexplore wisata lokal, mengingat orang masih enggan bepergian jaug atau ke luar negeri.
Selanjutnya ekowisata juga masih jadi pilihan, sehingga wisawatan bisa menyatu dengan alam dan belajar tentang lingkungan. Wisata minat khusus juga masih disukai.
Selain itu, wisatawan juga akan lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih tempat wisata dengan memperhatikan standar kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan atau diistilahkan dengan CHSE.
(Salman Mardira)