Hubungan yang diusulkan antara tulang dan mitos menimbulkan pertanyaan menarik, yang sedang dieksplorasi oleh para antropolog di belahan dunia lain: seberapa jauh ke masa lalu tradisi lisan dapat melaporkan peristiwa secara akurat?
Sementara itu menurut salah seorang warga NTT, Fatima mengatakan, Ebu Gogo menjadi cerita anak-anak. Bahkan saat ia kecil sering mendengar legenda tersebut.
"Waktu kecil aku juga sering diceritakan itu (Ebu Gogo)," katanya saat dihubungi MNC Portal, Selasa, 28 Desember 2021.
Baca juga: Kampung Adat Lewokluok Flores Timur Juara I API Award 2021, Apa Daya Tariknya?
Menurutnya, salah satu tujuan diceritakan Ebu Gogo kepada anak-anak adalah sebagai bentuk kewaspadaan. Misalnya, jika terlalu sore bermain nantinya akan didtangi oleh Ebu Gogo.
Namun keberadaannya menjadi tanda tanya hingga saat ini, karena ini adalah legenda turun temurun. Kemudian menjadi mitos, dan menarik perhatian para peneliti antropologi.
(Rizka Diputra)