4. Maskapai Filipina
Didirikan pada tahun 1941, maskapai penerbangan negara Filipina juga masuk dalam daftar maskapai berbahaya dalam membawa penumpang. Selama 70 tahun berada di industri pesawat, ia telah meledak sebanyak tiga kali karena dijarah oleh teroris.
Jumlah kematian tertinggi 36 orang, saat pesawat pecah di udara karena bom yang meledak di toilet. Tercatat penerbangan ini telah mengudara sebanyak 1,18 juta kali, dan mengalami 6 kali kecelakaan yang menyebabkan 107 nyawa meninggal.
5. Kenya Airways
Maskapai ini berdiri pada tahun 1977 untuk memenuhi permintaan industri pariwisata negara yang terus melonjak. Sempat mengalami dua kecelakaan serius. Bahkan dua kali kecelakaan padat saat penerbangan malam hari.
Pada tahun 2000, pesawat Kenya Airways jatuh ke Samudra Atlantik, menewaskan 169 orang. Kenya Airways telah terbang sebanyak 450.000 kali, dengan insiden 2 kali Kecelakaan, menyebabkan 283 orang meninggal.
6. Egyptair
Maskapai Egyptair memiliki rekam jejak mengudara ke benua Afrika, dengan lebih dari 70 tujuan di seluruh dunia. Setiap tahunnya mengangkut sekitar 10 juta penumpang. Sayangnya, sejak tahun 70-an Egyptair mengalami peristiwa kecelakaan, terjadi karena masuknya teroris, dan akibat kesalahan pilot.
Tragedi terbesar menewaskan 217 orang, jatuh di atas Samudera Atlantik. Transkrip "kotak hitam" kemudian mengarahkan penyelidik dengan kesimpulan tegas tentang kesalahan komandan kru. Egyptair sudah terbang sebanyak 1,07 juta kali, dengan pernah mengalami 4 kali kecelakaan, menyebabkan 402 penumpang meninggal dunia.
7. Pakistan Internasional Airways
Maskapai negara Pakistan ini didirikan pada tahun 1955 dan melayani penerbangan ke 25 negara. Pihak maskapai selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan mengikuti perkembangan baru dalam industri penerbangan.
Namun seiring berjalannya waktu, PIA mengalami peristiwa kecelakaan. Bahkan, yang paling fatal kecelakaan pesawat PIA menewaskan 167 orang pada tahun 1992, disebabkan pesawat menabrak gunung karena jarak pandang yang buruk. Maskapai ini telah terbang sebanyak 1,43 juta kali, dengan memiliki 5 tragedi kecelakaan yang menewaskan 440 orang.