"Long Covid-19 yang muncul pada anak dan remaja sangat mengkhawatirkan. Karena menjadi pengganggu dalam pembelajaran, dan menerima informasi," tutur Dr. Kanya dalam webinar Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2021 "Aksi C untuk Cuci Tangan Demi Masa Depan, Kamis (14/10/2021).
Padahal, sekolah akan segera menerapkan program pembelajaran tatap muka (PTM). Jika kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir kendor, maka kemungkinan akan muncul klaster baru Covid-19 sangat besar.
"Nah ini harus ditingkatkan awarenessnya untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penularan penyakit dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Kesehatan jadi aspek penting untuk bisa menjalankan PTM dalam kondisi terbatas," tukas Dr. Kanya.
(Dyah Ratna Meta Novia)