RUPANYA Adele menjadi pusat perbincangan di seluruh dunia usai muncul di 2 cover majalah Vogue sekaligus, Vogue Inggris dan Vogue Amerika.
Di situ, penyanyi berusia 33 tahun tersebut mencurahkan semua isi hatinya, termasuk soal perubahan bentuk tubuh.
Adele mengatakan, dirinya amat sangat kecewa pada perempuan, karena perempuanlah yang paling banyak menghina perubahan bentuk tubuhnya. Banyak komentar pedas yang ditujukan ke Adele dari sesama perempuan soal tubuhnya yang kini langsing.
"Tubuh saya telah menjadi objek perbincangan para perempuan sepanjang karier saya," kata Adele pada Vogue, dikutip dari Page Six, Jumat (8/10/2021).
Di penuturannya, Adele menceritakan juga bagaimana dirinya di awal 2020 kehilangan sekitar 100 pon atau 45,36 kg setelah rutin dan disiplin berolahraga selama 2 tahun lamanya.
Namun, banyak orang menuduh dia punya tubuh yang sangat kurus.
Sementara itu, beberapa netizen lain menyayangkan Adele menurunkan berat badan dan menanggapi perubahan tersebut dilakukan Adele karena merasa tertekan punya body yang cukup besar.
"Apakah aku satu-satunya orang yang merindukan Adele versi lama?" tanya salah seorang netizen.
"Dia sejujurnya tidak perlu kehilangan banyak bobot tubuhnya. Dia cantik dengan bentuk tubuh apapun," kata yang lainnya.
Sadar akan adanya komentar-komentar tersebut, Adele berkata pada Vogue, "Saya mengerti mengapa beberapa perempuan terluka dengan apa yang terjadi pada tubuh saya. Secara visual, saya mewakili banyak perempuan, tapi saya masih Adele yang sama."
"Dan bagian terburuk dari semuanya adalah percakapan paling brutal dilakukan oleh perempuan. Saya sangat kecewa dengan itu. Apa yang dilakukan para perempuan mengenai tubuh saya menyakiti perasaan saya," tambah Adele.
Terlepas dari itu semua, Adele membongkar rahasia mengapa dirinya mau menurunkan berat badan. Jadi, selain untuk mendapatkan kesehatan yang prima, pergi ke gym adalah cara Adele mendapatkan kebahagiaan.
"Pergi ke gym membantu saya menghilangkan pikiran cemas. Itu seperti waktu untuk diriku sendiri. Saya menyadari, ketika saya berolahraga, saya tidak punya kecemasan. Ini bukan semata-mata tentang menurunkan berat badan," kata Adele.
Dia menambahkan, "Saya pikir, jika saya dapat membuat tubuh saya kuat secara fisik, dan saya dapat merasakan itu dan melihat itu, maka mungkin suatu hari saya dapat membuat emosi dan pikiran saya kuat."
(Dyah Ratna Meta Novia)