ORANG dengan penyakit jantung, seperti adanya sumbatan di pembuluh darah, bisa merasakan nyeri dada saat makan. Kondisi ini yang kerap disalahartikan menjadi masalah maag.
Padahal, menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital dr Bambang Budiono, Sp.JP, kedua penyakit tersebut berbeda dan bisa dikenali dengan jelas pembeda gejalanya.
Soal mengapa pasien dengan masalah jantung mengalami nyeri dada saat makan, dr Bambang menerangkan bahwa itu terjadi akibat permintaan suplai darah oleh lambung.
"Ya, orang makan itu lambung bekerja. Kalau lambung bekerja keras karena ada makanan, khususnya jika makanannya agak padat, kerja keras itu memerlukan energi. Artinya, si lambung memerlukan suplai darah yang lebih banyak. Nah suplai darah yang banyak ke lambung itu bisa seperti orang berolahraga dampaknya, sehingga kalau orang itu ada penyempitan, saat makan ia bisa nyeri dadanya," papar dr Bambang dI webinar Hari Jantung Sedunia 2021, Rabu (29/9/2021).