"Ngeden ketika buang air besar, kemudian batuk berulang, atau batuk dengan menahan napas dapat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri secara tiba-tiba," terang Dokter Spesialis Bedah Saraf Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Subrady Leo Soetjipto Soepodo, Sp.BS, belum lama ini.
Mengapa refleks yang mungkin dianggap biasa saja itu dapat menyebabkan pendarahan otak?
Menurut paparan Dokter Subrady, itu karena valsava manuver atau mengeden dapat menjadi pencetus peningkatan tekanan intra kranial. Peningkatan tekanan intra kranial ini dapat menyebabkan pecah pembuluh darah pada penderita darah tinggi yang akhirnya terjadinya perdarahan otak.
"Secara tidak sadar, valsava manuver atau mengedan juga biasa terjadi saat seseorang batuk atau menahan napas," tambah dia.
Kapan pendarahan otak terjadi? Berapa lama prosesnya hingga terjadi?