UNI Emirat Arab (UEA) telah mulai mengeluarkan visa untuk turis India setelah membuka kembali perbatasannya bagi mereka sebulan sebelum event Mega Expo 2020 di Dubai digelar.
VFS Global menyebutkan bahwa mulai Senin, 30 Agustus lalu mereka telah melanjutkan layanan visa turis UEA untuk orang India.
“Wisatawan wajib menunjukkan surat keterangan Tes Covid-19 negatif yang masih berlaku yang diterbitkan dalam waktu 48 jam sejak pengambilan sampel dan dari layanan kesehatan yang disetujui, yang menggunakan Sistem kode QR, serta laporan Rapid PCR Test yang dilakukan di bandara keberangkatan 6 jam sebelum keberangkatan, dilengkapi dengan sistem kode QR. Tidak diperlukan persetujuan GDRFA atau ICA bagi wisatawan yang bepergian ke UEA,” tambah VFS.
Baca juga: Permintaan Perjalanan Mulai Tinggi, Harga Tiket Pesawat Naik hingga 100%
UEA mulai Senin lalu mengizinkan pemegang visa turis yang telah menerima vaksin Covid yang disetujui WHO dari semua negara. Dalam kasus India itu berarti Covishield untuk saat ini karena WHO belum menyetujui Covaxin.
Kepala Bisnis VFS Global, Noel Swain mengatakan, pembukaan kembali perbatasan ke UEA adalah langkah yang meyakinkan bagi industri perjalanan.
"Terlebih dengan UEA menjadi salah satu tujuan paling populer bagi orang India, terutama dengan Expo 2020 Dubai,” kata Noel, seperti diwartakan Times of India.
VFS menjelaskan, pelanggan dapat mengajukan permohonan visa mereka di www.emirates.com atau di salah satu Pusat Pemrosesan Visa Dubai di Mumbai, Ahmedabad, Pune, Kolkata, Bengaluru, Chennai, Kochi, Hyderabad, New Delhi, dan Thiruvananthapuram, yang saat ini beroperasi pada hari-hari terbatas dalam sepekan.
Otoritas Penanggulangan Bencana dan Krisis Darurat Nasional UEA menyebutkan, sejak 30 Agustus, aplikasi visa turis akan terbuka untuk orang-orang dari semua negara, asalkan mereka sepenuhnya divaksinasi dengan salah satu vaksin Covid-19 yang disetujui WHO.
“Keputusan itu berlaku untuk warga negara dari semua negara, termasuk mereka yang datang dari negara yang sebelumnya dilarang. Penumpang yang tiba dengan visa turis harus mengikuti tes PCR cepat wajib di bandara," katanya.
"Dewan Tertinggi Keamanan Nasional UEA mengumumkan bahwa aturan sebelumnya untuk yang tidak divaksinasi, termasuk kategori yang dikecualikan, tetap berlaku," sambung otoritas setempat.
UEA perlahan membuka diri bagi orang India setelah memberlakukan pembatasan pada pelancong asal negeri Bollywood pada akhir April saat puncak gelombang Covid-19 kedua yang mematikan.
(Rizka Diputra)