5 Negara Selain Amerika yang Didepak Uni Eropa dari Daftar Aman Bepergian

UNI Eropa sepakat menghapus Amerika Serikat dari daftar perjalanan aman di masa pandemi Covid-19. Itu artinya pelancong asal AS dan mereka yang berasal dari lima negara lain kemungkinan akan menghadapi kontrol lebih ketat, seperti tes Covid-19 dan karantina.

Kelima negara yakni Israel, Kosovo, Lebanon, Montenegro, dan Makedonia Utara juga telah dihapus dari daftar aman bepergian.

Daftar tersebut berupaya menyatukan aturan perjalanan di seluruh blok, meskipun tidak mengikat masing-masing negara Uni Eropa yang bebas menentukan kebijakan perbatasan mereka sendiri.

Sudah beberapa negara Uni Eropa, seperti Jerman dan Belgia, mengkategorikan Amerika Serikat sebagai zona merah, membutuhkan tes dan karantina, sedangkan untuk tetangga Prancis dan Belanda, Amerika Serikat tergolong aman.

Daftar ini sebagian besar disusun berdasarkan situasi Covid-19 di setiap negara, dengan faktor timbal balik juga. Rata-rata kasus harian AS, Covid-19 telah meningkat signifikan dalam sepekan hingga 28 Agustus 2021.

Angka kasus untuk Israel, Kosovo dan Montenegro bahkan lebih tinggi berdasarkan data. Daftar aman Uni Eropa sekarang terdiri dari 17 negara, termasuk Kanada, Jepang, dan Selandia Baru.

Blok tersebut masih mengizinkan sebagian besar pengunjung non-Uni Eropa yang divaksinasi sepenuhnya, meskipun tes dan periode karantina dapat berlaku, tergantung pada negara kedatangan Uni Eropa.

Terlepas dari seruan Uni Eropa, Washington tidak mengizinkan warga Eropa untuk berkunjung dengan bebas.

Blok itu sendiri telah terbagi antara mereka yang khawatir tentang kurangnya timbal balik dan peningkatan kasus AS dan lainnya yang lebih bergantung pada pariwisata dan enggan membatasi pelancong asal negeri Paman Sam.

(Rizka Diputra)