Jelang Musim Hujan, IDI Ungkap Penyakit Infeksi yang Perlu Perhatian Selain Covid-19

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 01 September 2021 17:36 WIB
Ketua Umum PB IDI Daeng Mohammad Faqih. (Foto: Okezone)
Share :

PUBLIK diingatkan bahwa masih ada sejumlah penyakit infeksi selain covid-19 yang tingkat kasusnya masih tinggi dan perlu diwaspadai, terutama menjelang musim hujan. Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhammad Faqih.

"Jelang musim hujan ada penyakit infeksi seperti demam berdarah yang jumlah kasusnya banyak dan tingkat kematiannya masih tinggi sekali," ujar Daeng dalam diskusi virtual, Selasa 31 Agustus 2021, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Sandiaga Uno Menggigil Usai Vaksinasi Dosis Kedua, Langsung Minum Paracetamol 

Selain demam berdarah, Daeng menyebutkan penyakit infeksi seperti tubercolosis atau TBC dan HIV juga memiliki tingkat kasus yang tinggi di Indonesia, bahkan jumlah kasusnya menduduki rangking lima besar di dunia.

"Ini belum termasuk beberapa penyakit yang sudah kita coba eradikasi seperti polio, namun di beberapa wilayah kasusnya masih tetap muncul ke permukaan," jelasnya.

Tingginya jumlah kasus penyakit infeksi di Indonesia seperti mematahkan pernyataan para pakar bahwa penyakit infeksi telah mengalami banyak penurunan dan banyak kasus mengarah pada penyakit gaya hidup.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Capai 100 Juta Suntikan, Masyarakat Diimbau Tidak Takut Divaksin 

Penyakit gaya hidup ini adalah jenis penyakit tidak menular yang umumnya disebabkan kurangnya aktivitas fisik, makan yang tidak sehat, konsumsi alkohol berlebihan, konsumsi narkoba, dan merokok.

"Tapi kenyataannya penyakit infeksi ini masih banyak, tidak hilang juga, malah bertambah penyakit akibat pandemi corona. Ini harus diperhatikan oleh masyarakat supaya lebih waspada," terangnya.

Bersih Sehat

Daeng mengatakan bahwa pandemi covid-19 membuat permasalahan kesehatan di Indonesia saat ini makin rumit dan tatanannya pun semakin besar, baik penyakit infeksi maupun gaya hidup.

Kendati demikian, Daeng mengingatkan ada empat hal yang harus kita jaga supaya tidak mudah sakit apalagi di masa pandemi seperti sekarang.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Data Masyarakat di eHAC Tidak Bocor dan Dalam Perlindungan 

"Yang pertama adalah perilaku, kemudian lingkungan, lalu daya tahan tubuh dan terakhir pelayanan kesehatan," ujarnya.

Dari keempat hal tersebut, Daeng menekankan pentingnya faktor perilaku dan lingkungan untuk mengatasi masalah kesehatan.

"Perilaku bersih sehat seperti mandi, cuci tangan adalah bagian dari perilaku untuk jaga diri tetap bersih. Maka kalau tubuh bersih kuman tidak akan mudah masuk ke tubuh kita. Kalau kita tinggalkan kebersihan diri maka akan bahaya sekali karena kuman, bakteri dan virus jadi gampang masuk," paparnya.

Baca juga: 5 Sayuran Penurun Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes 

Dalam menjaga kebersihan tubuh, Daeng menyarankan penggunaan sabun antiseptik yang bisa digunakan untuk membantu mengurangi mikroorganisme jahat yang mengganggu kesehatan kita.

"Yang kedua adalah faktor lingkungan, dengan mensanitasi dan disinfeksi lingkungan rumah, lingkungan kerja, bahkan lingkungan belanja supaya virus-virus itu tidak bertebaran," ucapnya.

Daeng menambahkan bahwa lingkungan rumah harus dibersihkan karena rumah sering terjadi kluster keluarga.

Baca juga: Mengenal RCC, Kanker Ginjal Akibat Rokok hingga Obesitas 

"Yang harus sering dibersihkan adalah barang-barang atau apapun yang sering disentuh keluarga dan anak-anak, seperti pintu, mebel, gawai juga. Jangan lupa secara rutin dilakukan pembersihan," lanjutnya.

Selain itu, Daeng mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya