SELAMA masa pandemi covid-19, hoaks seputar vaksin terus beredar luas di masyarakat. Banyak informasi yang disebar melalui media sosial yang memicu timbulnya pro-kontra di masyarakat. Salah satunya adalah vaksin yang ditanam microchip.
Dalam pesan yang beredar itu, disebutkan bahwa vaksin covid-19 dapat menyebabkan seseorang terkoneksi dengan bluetooth dan menjadi reseptor penerima jaringan 5G. Lantas, apakah informasi tersebut benar atau sekadar hoaks?
Baca juga: Viral Habis Vaksin Tak Boleh Minum Alkohol dan Soda Selama 6 Bulan
Menjawab hal tersebut, pakar kesehatan sekaligus dokter relawan covid-19 Muhamad Fajri Adda'i memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Menurut dia, tidak ada bukti ilmiah bahwa vaksinasi covid-19 dapat menimbulkan tubuh seseorang menjadi terhubung dengan sinyal bluetooth, memiliki reseptor penerima jaringan 5G, bahkan terhubung dengan internet. Vaksin covid-19 tidak mengandung benda-benda elektronik seperti chip maupun pemancar lainnya.