SELAMA masa pandemi covid-19, penggunaan obat tradisional sangat diminati masyarakat. Ini terutama dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh. Obat herbal dipilih karena terbuat dari bahan alami yang cenderung aman digunakan.
Sebagaimana diketahui, obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut. Ini secara turun-temurun telah digunakan dalam pengobatan.
Baca juga: Mengenal Peran Jintan Hitam dalam Mencegah Covid-19
Bahan baku obat tradisional adalah semua bahan awal, baik yang berkhasiat maupun tidak, yang berubah maupun tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat tradisional. Meski relatif aman, proses pengolahan obat tradisional ini tetap harus diperhatikan.
Dirangkum dari laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) @bpom_ri, Senin (23/8/2021), berikut 10 tips aman mengolah obat tradisional.
1. Pastikan kebenaran identitas bahan baku obat tradisional yang akan digunakan. Pastikan mutu bahan baku obat tradisional yang akan digunakan. Tidak tercampur tumbuhan lain, bersih dari tanah atau bahan asing lain, serta tidak mengalami kerusakan akibat penyakit tanaman atau serangan hama, tidak terkontaminasi kapang.
2. Lakukan pengamatan organoleptik: Penampilan dan tekstur segar, tidak ada kerusakan, ukuran, warna, dan rasa netral atau normal, bau normal.
3. Alat dan tempat. Pastikan peralatan yang digunakan dan tempat pengolahan dalam kondisi bersih. Gunakan peralatan dari bahan stainless steel.
Baca juga: Alami Batuk saat Terinfeksi Covid-19, Redakan dengan 3 Obat Tradisional Ini
4. Kebersihan diri. Gunakan pakaian bersih. Cuci tangan sebelum pengolahan. Bila perlu, gunakan masker dan sarung tangan.
5. Sortasi. Memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya seperti kerikil, tanah, bagian bahan baku obat tradisional dari tumbuhan yang rusak, maupun bahan baku onat tradisional dari tumbuhan lain yang tercampur.