Ibu Terpapar Covid-19 Tidak Boleh Menyusui Bayinya, Dokter: Ini Hoaks Terbesar

Nandha Aprilia, Jurnalis
Kamis 05 Agustus 2021 09:41 WIB
Ilustrasi setop hoaks. (Foto: Okezone)
Share :

PENDIRI Health Collaborative Center (HCC) Dr dr Ray Wagiu Basrowi MKK mengungkapkan muncul hoaks terkait ibu menyusui dan covid-19. Hoaks tersebut ditemukan dalam penelitian yang dia dan tim lakukan terkait kesiapan tenaga kesehatan (nakes) ASI eksklusif selama pandemi covid-19.

"Yang paling sering dikatakan dari nakes, para ibu ialah covid itu bisa menular lewat ASI (air susu ibu). Itu banyak sekali bilang, 'Dok covid bisa enggak sih (tersalurkan) lewat ASI.' Ini adalah hoaks terbesar," ujar Dokter Ray dalam pertemuan virtual terkait Pekan Raya ASI Sedunia 2021, Rabu 4 Agustus.

Baca juga: Dokter Bagikan Cara Aman Beri ASI ketika Ibu atau Bayi Positif Covid-19 

Tidak hanya itu, banyak pula tenaga kesehatan yang diketahui seorang ibu menyusui merasa khawatir untuk memberikan ASI-nya setelah melakukan vaksin. Bahkan, mereka sampai melakukan aksi mogok dalam memberikan ASI.

"Kalau mereka positif covid, banyak nakes bilang buang aja ASI dan mogok ASI. Itu beberapa bilang: 'Enggak mau, saya sayang anak saya.' Dan, informasi (hoaks) yang paling banyak soal vaksin, ibu ASI yang menyusui setelah vaksin malah jadi bahaya," ujar Dokter Ray.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya